VTEC (Variable valve Timing and lift Electronic Control) adalah teknologi yang menggabungkan elektronika dan mekanisme untuk mengatur waktu buka katup masuk (intake) sehingga kecepatan masuk campuran antara bahan bakar dan udara tetap terjaga dalam setiap rentang putaran mesin. Mesin ini dirancang untuk dapat meningkatkan performa dibandingkan efisiensi yang mampu mencapai torsi puncak pada rpm tinggi. Tapi, masih tetap menawarkan kombinasi yang bagus baik untuk performa maupun hemat bahan bakar. Untuk Honda Jazz VTEC Compression Ratio nya adalah 10.4:1.
Sedangkan i-DSi (Dual & Sequential Ignition) adalah metode pemantikan dua buah busi dalam setiap silinder dimana dalam teknologi lainnya hanya digunakan satu buah busi. Jadi saat proses pembakaran di silinder terjadi dua kali percikan busi dalam waktu berbeda yang berurutan (sequential). Cara seperti ini menjadikan pembakaran lebih sempurna. Teknologi i-DSI mampu membuat mesin menghantarkan torsi tinggi pada setiap rpm, membuat efisien/hemat bahan bakar dan mengeluarkan emisi gas buang yang lebih bersih. Untuk Honda Jazz i-DSI Compression Ratio nya adalah 10.8:1. Dengan Compression Ratio sebesar ini i-DSI bisa dibilang "anti ngelitik" alias tidak mudah mengalami knocking berkat sistem double spark ignition itu sendiri.
Jadi kalau anda bandingkan antara Honda Jazz VTEC dan i-DSi keduanya sama-sama memiliki 4 buah silinder namun Honda Jazz VTEC memiliki empat (4) buah busi sedangkan i-DSi memiliki delapan (8) buah busi.
0 komentar:
Posting Komentar